BISMILLAH

بِــــــسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيـــمِ
SELAMAT DATANG DI BLOG ZARMI SUKSES HNI- HPAI - TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

PADA SETIAP PENYAKIT - SELALU ADA OBATNYA

PRODUK HNI ADALAH SALAH SATU SOLUSINYA

MENU

Rabu, 23 Juli 2014

MAMFAAT JAGUNG



Jagung sumber pangan penting bagi suku Indian Aztec di Meksiko, Maya di Guatemala, sampai Inca di Peru. Anggota famili Gramineae itu dikeringkan untuk persiapan musim dingin. Ini untuk diolah jadi hominy. Kelobot dijalin atau ditenun untuk membuat topeng, kantung tidur, keset, keranjang, boneka, atau sepatu sandal khas Indian yang disebut moccasin. Tongkol jagung untuk bahan bakar, anak panah, atau dipakai dalam upacara keagamaan.

Bangsa Indian memberikan sesaji sebagai ucapan terima kasih kepada Tlaloc, dewa jagung, kesuburan, dan hujan. Jagung juga digunakan sebagai uang. Suku Mohegan di Connecticut dan suku Iroquois di Great Lakes merayakan upacara syukuran bila panen berhasil. Upacara Green Corn biasanya dilakukan sekitar Agustus.

Ada mitos bila wanita tidur beralaskan rambut jagung, laki-laki pertama yang diingat ketika bangun pagi bakalan menjadi suaminya. Sama seperti orang Indian, orang Amerika sekarang tidak dapat hidup tanpa jagung. Tepung jagung dibuat menjadi roti, puding, sirup, atau dicampur kacang menjadi hidangan succotash. Jagung rebus dengan sirup maple jadi hidangan penutup favorit. Banyak softdrink menggunakan sirup jagung sebagai pemanis. Bourbon whisky yang terkenal di Amerika merupakan jagung hasil fermentasi.

Industri pakaian menggunakan tepung jagung agar baju yang dibuat lebih kuat. Jagung jadi pakan ternak utama. Tinta yang menulisi berbagai buku juga mengandung minyaknya. Etanol untuk bahan bakar dibuat dari jagung. Ia juga dipakai dalam pembuatan lem, semir sepatu, aspirin, es krim, sampai kosmetik. Karpet dan kertas pelapis dinding juga berbahan jagung. Bahkan pestisida, insektisida, industri farmasi dan bahan peledak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar