Kunyit
yang selama ini kondang sebagai bahan yang memiliki sifat antibakteri itu ternyata
memiliki manfaat besar sebagai obat antipikun. Itulah riset dari ahli
gerontologi atau ilmu yang mempelajari penuaan pada manusia, Tze Pin Ng dari
Universitas Nasional Singapura. Biang dari khasiat itu datang dari senyawa
kurkumin yang dikandung oleh rimpang yang sudah dimanfaatkan sejak 5.000 tahun
lalu itu.
Riset
Tze Ping Ng memang membuktikan senyawa kurkumin pada Curcuma longa yang
berperan dalam mencegah kepikunan. Penelitian tersebut memperlihatkan responden
yang mengkonsumsi rempah kunyit sebagai campuran bumbu pada aneka masakan lebih
baik secara penalaran dibandingkan responden yang menyantap aneka masakan tanpa
rempah kunyit. Lantas bagaimana cara kerja kurkumin di otak? Kurkumin yang
memiliki gugus diferuloylmethane itu ternyata mampu mengurangi kerusakan
oksidatif yang disebabkan oleh keberadaan unsur logam di otak seperti
aluminium (Al) dan besi (Fe) yang masuk melalui makanan atau minuman.
Riset
memakai hewan percobaan pun memperlihatkan hasil mengejutkan. Kurkumin
mampu melindungi sel-sel otak (neuron) dari stres oksidatif. Sudah begitu
kurkumin juga meningkatkan retensi memori dan memperlambat proses penuaan otak
akibat meningkatnya aktivitas asetiltransferase kolin. Hal itu pula yang
menjadi kabar gembira bagi penderita alzheimer. Penyakit degeneratif yang lebih
banyak muncul pada manula di atas usia 65 tahun itu bisa dihambat oleh
kurkumin. Pantas salah satu kesimpulan dari riset itu menyebutkan
bahwa orang lanjut usia yang rutin mengonsumsi kunyit bisa mempertahankan
kemampuan daya pikir mereka yang berpengaruh terhadap mentalitas dibandingkan
yang tidak mengonsumsi. Kondisi itu tercipta karena kurkumin mengurangi
penumpukan amiloid di otak.
Selain
itu kurkumin dapat menghambat pembentukan tumor di otak. Sifat antikanker itu
bekerja memblok perkembangan kanker di sel-sel dari berbagai jaringan perifer.
Riset Tze Ping Ng juga menjelaskan kurkumin mujarab menghentikan perkembangan
tumor di otak, selain peran lainnya mendorong peningkatan aliran darah menuju
otak. Jadi bila Anda ingin menjaga pikiran dan melatih otak Anda tetap lincah
berpikir, tidak ada salahnya mulai saat ini untuk rajin mengonsumsi kunyit.
See more at:
http://www.bebeja.com/kunyit-obat-antipikun/#sthash.fRfTYW9O.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar