BISMILLAH

بِــــــسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيـــمِ
SELAMAT DATANG DI BLOG ZARMI SUKSES HNI- HPAI - TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

PADA SETIAP PENYAKIT - SELALU ADA OBATNYA

PRODUK HNI ADALAH SALAH SATU SOLUSINYA

MENU

Minggu, 13 Juli 2014

KUNYIT ADALAH OBAT ANTI PIKUN




Kunyit yang selama ini kondang sebagai bahan yang memiliki sifat antibakteri itu ternyata memiliki manfaat besar sebagai obat antipikun. Itulah riset dari ahli gerontologi atau ilmu yang mempelajari penuaan pada manusia, Tze Pin Ng dari Universitas Nasional Singapura. Biang dari khasiat itu datang dari senyawa kurkumin yang dikandung oleh rimpang yang sudah dimanfaatkan sejak 5.000 tahun lalu itu.

Riset Tze Ping Ng memang membuktikan senyawa kurkumin pada Curcuma longa yang berperan dalam mencegah kepikunan. Penelitian tersebut memperlihatkan responden yang mengkonsumsi rempah kunyit sebagai campuran bumbu pada aneka masakan lebih baik secara penalaran dibandingkan responden yang menyantap aneka masakan tanpa rempah kunyit. Lantas bagaimana cara kerja kurkumin di otak? Kurkumin yang memiliki gugus diferuloylmethane itu ternyata mampu mengurangi kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh keberadaan unsur logam di otak  seperti aluminium  (Al) dan besi (Fe) yang masuk melalui makanan atau minuman.

Riset memakai hewan percobaan pun memperlihatkan hasil mengejutkan. Kurkumin mampu melindungi sel-sel otak (neuron) dari stres oksidatif. Sudah begitu kurkumin juga meningkatkan retensi memori dan memperlambat proses penuaan otak akibat meningkatnya aktivitas asetiltransferase kolin. Hal itu pula yang menjadi kabar gembira bagi penderita alzheimer. Penyakit degeneratif yang lebih banyak muncul pada manula di atas usia 65 tahun itu bisa dihambat oleh kurkumin. Pantas salah satu kesimpulan dari riset itu menyebutkan bahwa orang lanjut usia yang rutin mengonsumsi kunyit bisa mempertahankan kemampuan daya pikir mereka yang berpengaruh terhadap mentalitas dibandingkan yang tidak mengonsumsi. Kondisi itu tercipta karena kurkumin mengurangi penumpukan amiloid di otak.

Selain itu kurkumin dapat menghambat pembentukan tumor di otak. Sifat antikanker itu bekerja memblok perkembangan kanker di sel-sel dari berbagai jaringan perifer. Riset Tze Ping Ng juga menjelaskan kurkumin mujarab menghentikan perkembangan tumor di otak, selain peran lainnya mendorong peningkatan aliran darah menuju otak. Jadi bila Anda ingin menjaga pikiran dan melatih otak Anda tetap lincah berpikir, tidak ada salahnya mulai saat ini untuk rajin mengonsumsi kunyit.
See more at: http://www.bebeja.com/kunyit-obat-antipikun/#sthash.fRfTYW9O.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar